SMP NEGERI 2 SUSUT

UPAYA PENINGKATAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA HUKUM NEWTON

Written By Bangli Era Baru on Tuesday, October 29, 2019 | 6:54 AM


PROPOSAL PTK FISIKA
UPAYA PENINGKATAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA HUKUM NEWTON KELAS X SMAN 98 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011.2012


BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
Pelaksanaan pembelajaran Fisika , saat ini masih mengalami banyak kendala. Baik ditinjau dari individual peserta didik yang notabene kurang berminat dalam belajar fisika, guru yang kurang professional maupun perangkat pembelajaran yang kurang memadai, yang kesemuanya itu menyebabkan turunnya hasil belajar fisika.
Dalam upaya menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien, maka guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip mengajar diantaranya menggunakan alat bantu mengajar atau alat peraga. Bahwa dalam prinsip mengajar yaitu sebagai guru, diharapkan mampu memperhatikan perbedaan individual siswa, menggunakan variasi metode mengajar; menggunakan alat bantu mengajar; melibatkan siswa secara aktif; menumbuhkan minat belajar siswa, dan menciptakan situasi belajar mengajar yang kondusif.
Melihat dari kenyataan yang ada, maka mata pelajaran FISIKA seharusnya merupakan suatu pelajaran yang ditunggu-tunggu, disenangi, menantang dan bermakna bagi peserta didik ,Disisi lain sebenarnya mereka telah memiliki kemampuan dasar yang tinggi dan dengan kemajuan teknologi mereka mampu menyerap berbagai informasi yang ada, terutama sekali pemahaman konsep FISIKA , dikarenakan media pembelajaran yang cukup memadai seperti LCD Proyektor, Laboratorium , dimana mereka dapat dengan mudah mempraktekkan , dan menambah wawasan materi - materi yang diberikan oleh guru. Namun,kenyataan dilapangan tidaklah demikian. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi siswa yang telah dilaksanakan, selalu rendah.

Berdasarkan data dari SMAN 98 Jakarta diperoleh gambaran bahwa , walaupun media pembelajaran cukup memadai, namun ternyata masih kurang meningkatkan hasil evaluasi FISIKA yang baik, terutama siswa kelas X yang masih dalam proses pemilihan jurusan,  sehingga peran guru dalam menerapkan berbagai model pembelajaran sangat diharapkan dapat memberi angin segar bagi peningkatan kualitas dan  kuantitas siswa untuk masuk jurusan IPA.
Dari uraian di atas bahwa mata pelajaran FISIKA mempunyai nilai yang strategis dan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, handal, dan bermoral semenjak dini,. Hal yang menjadi hambatan selama ini dalam pembelajaran FISIKA adalah disebabkan kurang dikemasnya pembelajaran FISIKA dengan metode pembelajaran yang menarik, menantang, dan menyenangkan.
Supaya pembelajaran FISIKA menjadi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM), dapat dilakukan melalui berbagai macam cara. Salah satu caranya yaitu melalui penerapan model pembelajaran kooperatif dengan tipe Jigsaw. Namun seberapa jauh keefektifitasannya model pembelajaran tersebut dalam meningkatkan hasil belajar siswa, akan dilakukan penelitian yang salah satunya dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK).
B.  Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah :
a.     Bagaimana perkembangan hasil belajar FISIKA siswa kelas X dengan menggunakan model pembelajaran koopertif tipe Jigsaw pada materi Hukum newton?
b.     Bagaimana keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar  menggunakan model pembelajaran koopertif tipe Jigsaw?
c.     Bagaimana tanggapan siswa tentang model pembelajaran FISIKA dengan metode pembelajaran  kooperartif tipe Jigsaw?

C.   Batasan Masalah
Batasan masalah penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran koopertif tipe Jigsaw pada materi Hukum Newton untuk meningkatkan haisl belajar Fisika di kelas X semester 1 tahun pelajaran 2011/2012 SMA Negeri 98 Jakarta.
D.   Pemecahkan Masalah
Metode pemecahan masalah yang akan digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, yaitu model pembelajaran kooperatif dengan tipe JIGSAW. Dengan model pembelajaran ini, diharapkan hasil belajar siswa kelas X semester 1, tahun pelajaran 2011/2012 SMAN 98 Jakarta dalam pelajaran FISIKA meningkat.
E.   Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah :\
1.     Guru dapat menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran FISIKA
2.     Melalui model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW, siswa mampu
meningkatkan hasil belajar
siswa dalam mata pelajaran FISIKA kelas X semester 1 tahun pelajaran 2011/2012 SMAN 98 Jakarta
F.   Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari PTK antara lain :
1.         Proses belajar mengajar FISikA tidak lagi bersifat konvensional.
Strategi pembelajaran yang lebih tepat, bersifat variatif, sehingga membuat anak didik nyaman saat pembelajaran berlangsung.
2.         Bagi siswa. Menumbuhkan keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas mandiri maupun kelompok.
3.         Menanamkan keberanian siswa mengungkapkan ide, pendapat, pertanyaan, dan saran meningkat.
4.         Meningkatnya kualitas pembelajaran FISiKA.
5.         Meningkatnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran FISIKA.




BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A.  KAJIAN TEORI
A.1.Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham konstruktivis. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar enggan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuanya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja  sama saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam pembelajan kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran.
a)    Unsur-unsur dasar dalam pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut : (Lungdren, 1994).
1.     Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka “tenggelam atau berenang bersama.”
2.     Para siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap siswa atau peserta didik lain dalam kelompoknya, selain tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi.
3.     Para siswa harus berpandangan bahwa mereka semua memiliki tujuan yang sama.

0 komentar:

Post a Comment